Sumber : Kompas.com
Banyak cara untuk mengetahui keadaan mesin mobil. Salah satunya bisa dilihat dari warna dan kondisi busi. Kalau punya waktu luang akhir pekan ini, coba buka busi dan perhatikan, apakah seperti petunjuk di bawah ini?
Coklat : Pada elektroda coklat agak keabu-abuan pertanda busi bekerja normal, namun mendekati batas usia pakai. Sebaiknya ganti baru.
Kekuning-kuningan: Mesin mengalami overheat, sehingga suhu dan tekanan pada mesin naik secara drastis. Cek peranti pendingin mesin.
Usang : Busi seperti usang dengan sedikit timbunan kerak pada elektroda. Busi telah apkir dan perlu ganti baru.
Kemerahan : Lapisan elektroda terkelupas dengan warna kemerahan, tapi tidak ada kerak. Mesin mengalami ovberheat, periksa kode heat range dan peranti pendingin mesin.
Gosong : Terdapat timbunan kerak dan elektrodanya berwarna gosong. Artinya, setelan bahan bakar tidak benar. periksa suplai bensin dan peranti kelistrikan lainnya.
Meleleh : Elektroda meleleh dan terlihat gosong, akibat busi dengan heat range yang salah. Terjadi kebocoran pada komponen mesin yang menyebabkan pelumas turut terbakar di ruang mesin.
Kerak tebal : Timbunan kerak yang tebal pada elektroda dan kepala busi disebabkan pemakaian bahan bakar yang buruk. Terjadi kebocoran pada sil di klep yang membuat pelumas merembes hingga ke busi.
Basah : Terdapat sisa pelumas pada elektroda dan kepala busi, mesin mengnalami detonasi atau ngelitik. Cek timing pengapian atau gunakan bahan bakar yang sesuai denngan spesifikasi mesin.
Bengkok : Elektroda menempel pada kepala busi dikarenakan piston menghantam busi. Cek komponen internal mesin.
Tersendat : mobil tersendat dan mendadak mati. kemungkinan koil mobil panas. Segera matikan mesin dan kompres koil denngan lap basah.