Sumber : Kompas 21 Mei 2011
Tuesday, May 31, 2011
Kiat Kurangi Lemak pada Perut
Sumber : Kompas 21 Mei 2011
Pipi, pinggul, paha, pantat dan perut. Bagian-bagian tubuh tersebut dipandang sebagai sejumlah bagian yang mudah digelayuti lemak. Meskipun bagian tubuh lain seolah tidak berubah, bagian "5"P tersebut mudah terlihat lebih "berisi". Bagi sebagian orang, hal ini mengganggu daya tarik dan penampilan.
Namun, sebenarnya permasalahan penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu tidak hanya dari segi fisik. Sebeb, penumpukan lemak juga bisa memicu datangnya berbagai penyakit, terutama penumpukan lemak di bagian perut.
Di bagian perut, organ-organ utama dalam tubuh manusia, seperti jantung dan hati berlokasi. Bisa diprediksi, tumpukan lemak di perut cenderung lebih membahayakan kesehatan di bandingkan lemak tubuh di bagian lain.
Penyebab utama penumpukan lemak pada tubuh bagian tengah, yaitu daerah perut, adalah stres. Walaupun tidak selalu terlampiaskan pada makanan, stres menyumbangkan efek psikosomatis pada lemak di perut.
Ada sejumlah cara untuk menurunkan tingkat stres. Misalnya, dengan melakukan yoga, latihan pernafasan dalam, dan mandi berendam di air hangat.
Tentunya tidak hanya aspek psikis untuk mencegah timbunan lemak. Sejumlah alternatif bisa Anda lakukan. Di antaranya dengan melalui sejumlah bahan makanan yang dapat membantu meluruhkan lemak di perut. Contohnya adalah jenis minyak, seperti minyak canola, minyak flax-seed, minyak zaitun, minyak wijen, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak bunga matahari dan minyak walnut.
Biji-bijian dan kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang mete, biji bunga matahari, hazelnut, dan lain-lain mengandung protein yang tinggi. Kandungan protein tinggi ini dapat membantu menurunkan lemak. Bahan makanan lainnya adalah alpukat dan cokelat. Meskipun mengandung banyak lemak, lemak dalam alpukat tergolong baik untuk tubuh dan sistem metabolisme. Sementara itu, untuk cokelat, pilih cokelat dengan kadar tinggi seperti dark chocolate.
Untuk menurunkan kadar sel-sel lemak dalam perut, Anda bisa mengkonsumsi teh hijau dan teh hitam. Teh hijau dan teh hitam dapat membantu menurunkan lemak pada perut sebesar 77 persen. Menurut riset Tufts University, cathecins polyphenols dalam teh hijau dan teh hitam dapat mengaktifkan gen pembakar lemak yang berada di dalam sel-sel perut sehingga dapat menurunkan sel-sel lemak.
Mikroba Sanggup Cerna Kafein
Sumber : Kompas 31 Mei 2011
Mikroba sanggup mencerna kafein. Bahkan mahluk supermini ini menggunakan enzim pencernaan mereka guna memecah kafein menjadi nutrisi yang menyehatkannya. Secara alami kafein terkandung dalam biji kopi, teh, dan buah kola. " Kami berhasil mengisolasi bakteri baru pemecah kafein, Pseudomonas putida CBB5, yang dapat memecah kafein menjadi karbon dioksida dan amonia," kata seorang peneliti dari Universitas Iowa, Amerika Serikat, Ryan Summers, yang mempresentasikan penelitiannya tentang bakteri pemakan kafein pada "General Meeting of The American Society for Microbiology" di New Orleans seperti di kutip Live Science. Summers dan rekan-rekan juga berhasil mengidentifikasi enzim yang terlibat dalam proses pemecahan molekul kafein. Molekul kafein terdiri dari karbon, nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Enzim ini berperan memindahkan kluster karbon-hidrogen yang disebut grup metil dari molekul utama, kemudian digunakan sebagai makanan.
Subscribe to:
Posts (Atom)