Pipi, pinggul, paha, pantat dan perut. Bagian-bagian tubuh tersebut dipandang sebagai sejumlah bagian yang mudah digelayuti lemak. Meskipun bagian tubuh lain seolah tidak berubah, bagian "5"P tersebut mudah terlihat lebih "berisi". Bagi sebagian orang, hal ini mengganggu daya tarik dan penampilan.
Namun, sebenarnya permasalahan penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu tidak hanya dari segi fisik. Sebeb, penumpukan lemak juga bisa memicu datangnya berbagai penyakit, terutama penumpukan lemak di bagian perut.
Di bagian perut, organ-organ utama dalam tubuh manusia, seperti jantung dan hati berlokasi. Bisa diprediksi, tumpukan lemak di perut cenderung lebih membahayakan kesehatan di bandingkan lemak tubuh di bagian lain.
Penyebab utama penumpukan lemak pada tubuh bagian tengah, yaitu daerah perut, adalah stres. Walaupun tidak selalu terlampiaskan pada makanan, stres menyumbangkan efek psikosomatis pada lemak di perut.
Ada sejumlah cara untuk menurunkan tingkat stres. Misalnya, dengan melakukan yoga, latihan pernafasan dalam, dan mandi berendam di air hangat.
Tentunya tidak hanya aspek psikis untuk mencegah timbunan lemak. Sejumlah alternatif bisa Anda lakukan. Di antaranya dengan melalui sejumlah bahan makanan yang dapat membantu meluruhkan lemak di perut. Contohnya adalah jenis minyak, seperti minyak canola, minyak flax-seed, minyak zaitun, minyak wijen, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak bunga matahari dan minyak walnut.
Biji-bijian dan kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang mete, biji bunga matahari, hazelnut, dan lain-lain mengandung protein yang tinggi. Kandungan protein tinggi ini dapat membantu menurunkan lemak. Bahan makanan lainnya adalah alpukat dan cokelat. Meskipun mengandung banyak lemak, lemak dalam alpukat tergolong baik untuk tubuh dan sistem metabolisme. Sementara itu, untuk cokelat, pilih cokelat dengan kadar tinggi seperti dark chocolate.
Untuk menurunkan kadar sel-sel lemak dalam perut, Anda bisa mengkonsumsi teh hijau dan teh hitam. Teh hijau dan teh hitam dapat membantu menurunkan lemak pada perut sebesar 77 persen. Menurut riset Tufts University, cathecins polyphenols dalam teh hijau dan teh hitam dapat mengaktifkan gen pembakar lemak yang berada di dalam sel-sel perut sehingga dapat menurunkan sel-sel lemak.