Monday, June 13, 2011

Siasat Rawat Aksesoris dari Kulit

Sumber : Kompas 12 Juni 2011




Aksesoris berbahan kulit memang lebih eksotis. Motif kulit ular, kulit buaya, atau kulit ikan pari terwujud dalam dompet, tas, jaket. atau ikat pinggang Anda. Tampilan pun jadi lebih mempesona.

Dari segi harga, barang-barang yang terbuat dari bahan kulit memang di atas rata-rata. Oleh karena itu, perawatan juga perlu diperhatikan benar-benar. Sayang sekali jika hanya karena salah perawatan, barang-barang kulit Anda menjadi rusak. Beberapa hal di bawah ini perlu Anda perhatikan dalam merawat aksesoris yang berbahan kulit.

Pertama, hindarkan aksesoris kulit dari kontak langsung dengan benda-benda tajam atau benda metalik, air, minyak dan sinar matahari langsung. Jika sampai terpapar sinar matahari terlalu banyak, aksesoris kulit bisa berubah warna dan kendur. Sementara jika terkena benda-benda tajam, barang-barang kulit bisa pecah-pecah, bahkan robek.

Kedua, jika terkena noda. Anda bisa membersihkannya dengan lap basah atau lap kering. Namun, jangan lupa perhatikan sifat jenis bahan kulit. Sebab, ada jenis kulit yang memerlukan krim atau lotion khusus untuk perawatannya. Ada jua perawatan aksesoris yang hanya dengan disikat atau disemir saja.

Ketiga, untuk tempat penyimpanan, Anda bisa meletakkan aksesoris berbahan kulit di lemari penyimpanan khusus atau di tempat yang kering dalam suhu ruangan. Soal pencahayaan, sukup remang-remang dengan lampu pijar atau lampu neon. Suhu yang terlalu tinggi dalam ruangan penyimpanan bisa menyebabkan perubahan pada tekstur aksesoris kulit.

Keempat, agar tekstur awet dan tidak mudah rusak, simpan aksesoris dari kulit di dalam bahan yang halus seperti kain flanel. Misalnya, untuk tas, ikat pinggang, atau dompet. Sementara, untuk depatu yang terbuat dari kulit, simpan dalam kotak sepatu atau lemari khusus penyimpanan sepatu.

Kelima, jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, sesekali keluarkan aksesoris kulit dari tempat penyimpanan, angin-anginkan, dan bersihkan dari debu dan kotoran. Ini juga mengantisipasi timbulnya aroma tak sedap dan jamur.

Keenam, jika tas kulit bercak putih atau berjamur, bersihkan dengan lap lembut. Apabila bercak putih ada di bagian dalam tas, sikat terlebih dahulu. Barulah kemudian bersihkan dengan lap kering. Dengan perlakuan ini, barang-barang berbahan kulit akan cencerung lebih awet. Anda pun bisa mengenakannya kapan saja tanpa perlu was-was.