Monday, June 6, 2011

Segitiga Terumbu Karang

Sumber : Kompas 01 Juni 2011

Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut " zooxanthellae ". Termasuk dalam jenis filum " Cnidaria " yang memiliki tentakel, terumbu karang tersusun atas polip-polip yang hidup berkoloni. Hewan ini membiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCo3. TErumbu karang merupakan habitat bag
i berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya.

Anatomi terumbu karang


Secara umum, terumbu karang dapat dikategorikan pada struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang aktif membentuk sedimentasi kalsium karbonat akibat aktivitas biologi yang berlangsung di bawah permukaan laut. Terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu, yang merupakan ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.

Terumbu karang umumnya hidup di perairan pantai yang masih kena cahaya matahari ( bisa mencapai 50 meter di bawah permukaan laut ). Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya, tetapi terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan " zooxanthellae " dan tidak membentuk karang.

Jenis-jenis terumbu karang berdasarkan letaknya :


1. "Fringing reef " atau terumbu karang tepian, diantaranya berada di Bunaken ( Sulawesi ), Pulau Panaitan ( Banten ), Nusa Dua ( Bali )
2. "Barrier reef " atau terumbu karang penghalang, diantaranya berasa di Batuan Tengah (
Bintan, Kepri ), Spermonde ( Sulawesi Selatan ), Kepulauan Banggai ( Sulawesi Tengah )
3. "Atol" atau terumbu karang cincin.


Segitiga terumbu karang seluas 75.000 km2 berada si enam negara : Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Niugini, Kepulauan Solomon dan Timor Leste. Terumbu karang memiliki sekitar 700 spesies karang, 3.000 spesies ikan, sumber penghidupan 120 juta penduduk dengan perputaran ekonomi 2,3 miliar dolar AS per tahun. Coral Triangle Initiative dideklarasikan pada pertemuan APEC di Sydney, Australia, 9 September 2007.

Indonesia memiliki terumbu karang terbesar di dunia. Luasnya diperkirakan mencapai 60.000 km2. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor terumbu karang pertama di dunia.
Aktivitas manusia yang dapat merusak terumbu karang :
  • Membuang sampah, penggunaan pupuk atau pestisida buatan ke laut dan sedimentasi sungai ke pantai yang dapat mencemari pasir.
  • Penangkapan ikan dengan cara yang salah juga penggunaan bom ikan.
  • Penyelam membawa pulang atau menyentuh terumbu karang saat menyelam, satu sentuhan dapat membunuh terumbu karang
  • Membuang jangkar tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
  • Reklamasi pantai
  • Polusi
  • Terdapatnya predator terumbu karang,seperti sejenis siput "drupella"